Tanaman melati tidak luput dari gangguan hama dan penyakit, prinsip pokok dan prioritas teknologi pengendalian hama/penyakit .
a. Pengendalian hayati dilakukan secara maksimal dengan memanfaatkan
musuh musuh alami hama (parasitoid, perdator, patogen) dengan cara:
- memasukan, memelihara, memperbanyak, melepaskan musuh alami
- mengurangi penggunaan pestisida organik sintetik yang berspektrum lebar/menggunakan pestisida selektif.
b. Ekosistem pertanian dikelola dengan cara:
- penggunaan bibit sehat
- sanitasi kebun
- pemupukan berimbang
- pergiliran tanaman yang baik
- penggunaan tanaman perangkap,
c. Pestisida digunakan secara selektif berdasarkan hasil pemantauan dan analisis ekosistem.
1. Hama Bunga Melati
1) Ulat palpita (Palpita unionalis Hubn) Bunga Melati
Hama ini termasuk ordo Lepidoptera dan famili Pyralidae, Stadium hama
yang merusak tanaman melati adalah larva (ulat). Pengendalian: dilakukan
dengan cara memotong bagian tanaman yang terserang berat dan
menyemprotkan insektisida yang mangkus dan sangkil, misalnya Decis 2,5
EC, Perfekthion 400E/Curacron 500 EC .
2) Penggerek bunga (Hendecasis duplifascials) Bunga Melati
Hama ini termasuk ordo Lepidoptera dan famili Pyralidae. Gejala:
menyerang tanaman melati dengan cara menggerek/melubangi bunga sehingga
gagal mekar. Kuntum bunga yang terserang menjadi rusak dan kadang-kadang
terjadi infeksi sekunder oleh cendawan hingga menyebabkan bunga busuk.
Pengendalian: disemprot dengan insektisida yang mangkus, misalnya Decis
2,5 EC, Cascade 50EC/Lannate L .
3) Thips (Thrips sp) Bunga Melati
Thrips termasuk ordo Thysanoptera dan famili Thripidae. Hama ini
bersifat pemangsa segala jenis tanaman (polifag). Gejala: menyerang
dengan cara mengisap cairan permukaan daun, terutama daun-daun muda
(pucuk).Pengendalian: dilakukan dengan cara mengurangi ragam jenis
tanaman inang di sekitar kebun melati dan menyemprotkan insektisida yang
mangkus : Mesurol 50WP, Pegasus 500 SC/Dicarzol 25 SP .
4) Sisik peudococcus (Psuedococcus longispinus) Bunga Melati
Hama ini termasuk ordo Pseudococcidae dan famili Homoptera yang hidup
secara berkelompok pada tangkai tunas dan permukaan daun bagian bawah
hingga menyerupai sisik berwarna abu-abu atau kekuning-kuningan. Gejala:
menyerang tanaman dengan cara mengisap cairan sel tanaman dan
mengeluarkan cairan madu. Pengendalian: dilakukan dengan menyemprotkan
insektisida yang mangkus, misalnya Bassa 500 EC/Nogos 50 EC.
5) Ulat nausinoe (Nausinoe geometralis) Bunga Melati
Hama ini termasuk ordo Lepidoptera dan famili Pyralidae. Ciri: ngengat
berwarna coklat dengan panjang badan rata-rata 12 mm dan panjang rentang
sayap kurang lebih 24 mm berwarna coklat dan berbintik-bintik
transparan. Gejala: menyerang daun tanaman melati identik (sama) dengan
serangan ulat P. unionalis.
6) Hama Lain Bunga Melati.
Hama lain yang sering ditemukan adalah kutu putih (Dialeurodes citri)
dan kutu tempurung (scale insects). Bergerombol menempel pada cabang,
ranting dan pucuk tanaman melati, menyerang dengan cara mengisap cairan
sel, sehingga proses fotosintesis (metabolisme). Pengendalian dilakukan
dengan menyemprotkan insektisida yang mangkus, seperti Perfekthion 400
EC/Decis 2,5 EC.
2. Penyakit Bunga Melati
1) Hawar daun Bunga Melati
Penyebab: cendawan (jamur) Rhizcotonia solani Kuhn. Gejala: menyerang daun yang letaknya dekat permukaan tanah.
2) Hawar benang (Thread Blight) Bunga Melati
Penyebab: jamur Marasmiellus scandens (Mass). Gejala: menyerang bagian cabang tanaman melati.
3) Hawar bunga (Flower Blight) Bunga Melati
Penyebab: cendawan (jamur) Curvularia sp. Fusarium sp dan Phoma sp,.
Gejala: bunga busuk, berwarna coklat muda dan kadang-kadang bunga
berguguran.
4) Jamur upas Bunga Melati
Penyebab: jamur Capnodium salmonicolor. Penyakit ini menyerang batang
dan cabang tanaman melati yang berkayu. Gejala: terjadi pembusukan yang
tertutup oleh lapisan jamur berwarna merah jambu pada bagian tanaman
terinfeksi apnodium sp. dan Meliola jasmini Hansf. et Stev. Gejala
serangan capnodium adalah permukaan atas daun tertutup oleh kapang
jelaga berwarna hitam merata.
5) Bercak daun Bunga Melati
Penyebab: jamur Pestaloita sp. Gejala: bercak-bercak berwarna coklat sampai kehitam-hitaman pada daun.
6) Karat daun (Rust) Bunga Melati
Penyebab: ganggang hijau parasit (Cephaleuros virescens Kunze). Gejala:
pada permukaan daun yang terserang tampak bercak-bercak kemerah-merahaan
dan berbulu. Penyakit ini umumnya menyerang daun-daun yang tua.
7) Antraknosa Bunga Melati
Penyebab: jamur Colletotrichum gloesporoides. Gejala : terbentuk
bintik-bintik kecil berwarna kehitam-hitaman. Bintik-bintik tersebut
membesar dan memanjang berwarna merah jambu, terutama pada bagian daun.
Serangan berat dapat menyebabkan mati ujung (die back).
8) Penyakit lain Bunga Melati
Busuk bunga oleh bakteri Erwinia tumafucuens. Bintil akar oleh nematoda
Meloidogyne incognito, penyebab abnormilitas perakaran tanaman. Virus
kerdil penyebab terhambatnya pertumbuhan tanaman melati, belang-belang
daun dan kadang-kadang seluruh ranting dan pucuk menjadi kaku.
sumber : http://ans-tanaman.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar